PEMERINTAH DESA SUKOJATI
KECAMATAN KABAT KABUPATEN BANYUWANGI
A.
Visi
Visi merupakan konsepsi ideal
yang dapat dipakai sebagai suatu pedoman dan penuntun
untuk menuju terciptanya cita-cita yang dikehendaki dalam berbagai kegiatan
manusia. Untuk itu, Visi pembangunan Desa Sukojati
dapat dirumuskan sebagai berikut : “MEWUJUDKAN MASYARAKAT DESA SUKOJATI
YANG SEJAHTERA, BERDAYA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH.”
Ada tiga kata kunci dalam visi
pembangunan desa Sukojati yang memiliki
makna strategis dan merupakan aspirasi masyarakat, diantaranya :
1.
Sejahtera adalah cita –cita dan kebutuhan manusia serta dambaan seluruh masyarakat, sehingga
menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya. Kesejahtraan juga
dapat dipandang sebagai suatu kondisi masyarakat dimana dengan kemampuan dan
pontensinya mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
2.
Berdaya adalah sebuah kondisi syarat dimana potensi dan kehendak seluruh komponen dan
lembaga – lembaga masyarakat harus dipandang dalam posisi yang sejajar dan
memilki peran yang seimbang, untuk mengoptimalkan kemampuan, tanggung jawab,
dan konstribusi demi terwujudnya masyarakat mandiri.
3.
Akhlakul
Karimah adalah cerminan
harkat dan martabat manusia yang merupakan penuntun tingkah laku bagi setiap
masyarakat sesuai dengan nilai – nilai agama, adat istadat dan etika moral yang
ada. Sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pelaksanaan kehidupan bertetangga
dan masyarakat dapat harmonis, aman dan tentram.
B.
Misi
Misi adalah suatu aktifitas
yang harus diemban dan dilaksanakan oleh Organisasi Pemerintah Desa
bersama–sama masyarakat, agar visi yang telah
ditetapkan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Ada empat misi yang
diharapkan mampu merealisasikan Visi Desa Sukojati , diantaranya :
1.
Meningkatkan mental spiritual masyarakat desa Sukojati , melalui dakwah Islam dan peningkatan pendidikan Islam pada lembaga
pendidikan Formal dan non formal serta peningkatan peran perpustakaan desa.
2.
Mewujudkan rasa aman masyarakat, melalui efektifitas kegiatan
siskamling, perwujudan lingkungan yang bersih dan sehat, peningkatan peran
pengusaha dan buruh dalam perekonomian desa, perwujudan desa bebas narkoba,
peningkatan peranan generasi muda dalam berbangsa dan bernegara, pemberdayaan
petani dan buruh tani, serta pemberdayaan perempuan.
3.
Peningkatan pelayanan umum, meliputi
seluruh infrastruktur seperti jalan dan jembatan, jaringan irigasi, sarana
peribadatan, sarana pendidikan formal dan non formal dan sarana sosial. Peningkatan infrastruktur (Sarana dan prasarana) ini akan berdampak
pada layanan masyarakat yang semakin meningkat sehingga kesejahteraan yang
menjadi harapan masyarakat desa Sukojati akan dapat terwujud.
4.
Mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, efektif, efisien dan akutabel, melalui peningkatan profesionalisme
aparatur pemerintahan desa, terwujudnya aparatur yang berdedikasi,
berkualitas, terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dan mampu
memberikan pelayanan yang terbaik (Prima) kepada seluruh masyarakat desa Sukojati.
C.
Program
Sebagai konsekuensi dalam
penyelenggaraan Pemerintah Desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan
masyarakat desa dan pemberdayaan masyarakat desa dipastikan muncul
permasalahan, kemunculannya ini agar tidak semakin luas perlu ada pengelolaan
permasalahan dengan baik, yaitu dengan melakukan inventarisasi permasalahan
kemudian diberikan pemecahan secara cepat yang bersifat sementara maupun
permanen.
Dari hasil inventarisasi
permasalahan–permasalahan yang yang ada didesa dapat diklasifikasi sesuai
bidang–bidang seperti :
1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa meliputi :
a) Belum optimalnya pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat desa
b) Rendahnya tingkat pendapatan Perangkat Desa
c) Keterbatasan pendanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa
d) Rendahnya tingkat sumberdaya penyelenggara pemerintahan desa
e) Belum memadainya sarana dan prasarana penyelenggaraan pemerintahan desa.
2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa meliputi :
a) Meluapnya
air ketika musim penghujan karena kurang baiknya drainse
b) Rusaknya
Jalan Pakistaji - Sukojati
c) Rusaknya
Jalan Sukojati - Pakistaji
d) Layananan kesehatan masyarakat kurang lancar
e) Masih adanya rumah penduduk yang tidak layak huni
f) Belum tertanya gang–gang di perkampungan penduduk
g) Rawan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jalan poros Sasak Bomo–Sumbersari.
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan meliputi :
a) Masih adanya masyarakat yang melakukan aktifitas mandi, cuci dan kakus
(MCK) di Sungai
b) Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah akhir
c) Masih adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat
d) Rendahnya tingkat penghayatan dan pengamalan nilai–nilai keagamaan
e) Semakin tergesernya nilai–nilai seni dan budaya desa.
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat meliputi :
a) Angka kemiskinan masih tinggi
b) Tingginya biaya produksi usaha tani tanaman pangan
c) Tidak terlaksananya pola tanam padi dan polowijo secara serentak.
Categories: Profil Desa
0 komentar:
Posting Komentar